Adu vokal antara LoveBird Sabrina melawan Braw berlangsung ketat dan sengit. Namun, di selesai penilaian, Sabrina berhasil menutup evaluasi dengan pantauan M3. Sabrina pun sukses naik podium teratas.
Kedua gaco semenjak digantang pribadi ngekek. Meski di awal pendek pendek namun durasi kerjanya rapat, memasuki penilain tengan mulai jual beli pantauan M1 dan M2. Sampai evaluasi selesai pun, agresi kedua gaco ini nyaris imbang.
Tibalah ketika penentuan favorit yang diberi waktu 1 menit, Sabrina Jojo terlihat unggul. Sabrina mengakhiri pantauan juri dengan sebutan M3. Sabrina pun menerima hadiah bendera Favorit A sementara Braw dihadiahi favorit B.
Setting Lovebird supaya mau ngekek dan keluar durasi panjang
Nyeting love bird paud supaya sanggup tampil di lapangan, rajin ngekek dan keluar durasi panjang ialah tantangan tersendiri. Mau tahu bagaimana triknya? Simak pengalaman Danang Cathouse dari Jombang.
Sabrina Jojo 99 ialah gaco hasil breedingnya sendiri, dari indukan Tumini yang prestasinya juga mengkilap. Ketika digantang, gaco ini bukan saja rajin, tapi juga kerap ngekek berdurasi hingga L1 bahkan L2.
Cukup banyak gaco paud yang rajin ngekek dan berdurasi panjang ketika dipajang di teras rumah. Tapi ketika dibawa ke arena, kerjaannya cuma bengong, naik turun tangkringan, ngruji, main di bawah dan sebagainya.
Tapi hal itu sanggup dipecahkan oleh Danang, dengan trik mengamati huruf love bird dan melaksanakan perawatan intens. "Intinya, perlakukan love bird sebagai kekasih kita, yang butuh perhatian dan harus disayang," ungkapnya.
Sedangkan untuk perawatan harian, Danang tidak mau neko-neko. Ketika di rumah, Sabrina lebih sering dikerodong ketimbang dibuka. Mandi dengan trik disemprot hingga lembap kuyup hanya dilakukan dua hari menjelang lomba. Itupun cuma sekali yang dilakukan sekitar jam 8 pagi.
Setelah mandi, Sabrina tidak dijemur, tapi cukup diangin-anginkan di teras rumah, begitu bulu terlihat kering pribadi dikerodong dan dimaster. Soal pakan pun tidak ada yang istimewa. "Setiap hari Sabrina saya kasih milet kiloan, bukan pabrikan. Tidak pakai kangkung atau jagung. Pokoknya cukup milet putih," tandasnya
Sehari menjelang lomba, Sabrina dipantau. Kalau kurang rajin, gres didoping jagung, itupun cuma separuh. Perawatan model ini mengingatkan Burungnews pada teladan perawatan Betet, lovebird jawara milik Budi Bogem dari Nganjuk yang berbanderol 500 juta. Setiap hari hanya dikasih milet putih, tidak ada pelengkap lainnya.
Menurut Danang yang juga breeder love bird dan kucing Persi ini, Sabrina sempat dilamar pemain. Namun sebab belum ada kecocokan harga, Sabrina belum dilepas.
Pemuda yang tinggal di Jalan Teuku Umar, Gang Shinta nomor 8, Pulo Lor, Jombang ini mengingatkan, sebaiknya lovebird paud jangan hingga dipaksa berenang di ember. "Itu pelecehan seksual namanya. Toh kesudahannya juga tidak signifikan. Kalau mau melatih nafasnya, saran saya, mending ditenggar saja," cetusnya.
semoga bermanfaat
disunting dari burungnews.com
0 Response to "Nyeting Lovbird Paud Biar Dapat Tampil Di Lapangan, Rajin Ngekek Dan Keluar Durasi Panjang"