Latest News

Harga Terbaru Burung Poksay Dan Parkit Jelang 2019


Berapa Harga Macam-macam Jenis Burung Poksay dan Burung Parkit Saat Ini Jelang 2019?
Jenis burung poksay lokal yang ada di Indonesia ketika ini berjumlah 5 jenis, yaitu burung poksay sumatera, burung poksay kuda, burung poksay hitam, burung poksay mantel (medan) dan burung poksay genting. Anda jangan hingga ketipu untuk menentukan poksay sumatera dan poksay jambul, alasannya yaitu kedua burung ini sangat mirip. Salah satu kelebihan dari Burung Poksay yaitu suaranya yang khas yaitu ceriwis dan keras. Di alam liarnya poksay mempunyai aneka macam jenis contohnya saja mandarin atau genting / chestnut-capped laughingthrush (Garrulax mitratus), hongkong (Garrulax chinensis), jambul (Garrulax leucolopus), kuda / rufous-fronted laughingthrush (Garrulax rufifrons), mantel atau medan (Garrulax palliatus), hitam / black laughingthrush (Garrulax lugubris) dan sumatera / sumateran laughingthrush (Garrulax bicolor). Sedangkan Burung parkit yaitu burung kecil dari keluarga burung nuri (parrot). Burung parkit liar mempunyai bulu hijau diselingi adonan kuning dan hitam. Di negara barat, burung parkit dikenal dengan nama parakeet atau budgerigar. Namun istilah yang lebih sering dipakai yaitu budgie (kependekan dari budgerigar). Diterjemahkan dari bahasa Inggris-Burung parkit yaitu salah satu dari sejumlah besar burung kakaktua berukuran kecil hingga sedang, dalam genus berganda, yang umumnya mempunyai bulu ekor panjang. Ejaan yang lebih bau tanah yang masih sering ditemui yaitu paroquet atau paraquet.
Daftar Harga Terbaru Jenis-jenis Burung Poksay Saat Ini Jelang Tahun 2019
  • Harga Burung Poksay Hongkong Rp 3.000.000
  • Harga Burung Poksay Mandarin Rp 900.000
  • Harga Burung Poksay Jambul Rp 1.000.000
  • Harga Burung Poksay Jambul Putih Rp 1.100.000
  • Harga Burung Poksay Medan Rp 500.000
  • Harga Burung Poksay Hitam Rp 300.000
  • Harga Burung Poksay Sumatra Rp 900.000
  • Harga poksay mandarin gacor mulai Rp. 350 – 900 ribu, bisa lebih
  • Poksay mandarin atau genting masteran mulai dari Rp. 400 - 900 ribu
  • Harga poksay hongkong gacor banyak isian bisa mencapai Rp. 3.3 juta
  • Poksay hongkong bakalan atau materi / muda, biasanya dibandrol Rp. 2 jt
  • Harga poksay jambul putih bisa hingga Rp. 1 juta
  • Poksay jambul sumatera mulai dari Rp. 500 – 900 ribu, bisa lebih
  • Harga poksay mantel atau medan mulai dari Rp. 250 ribu, bisa hingga Rp. 1.2 juta
  • Harga Poksay sumatera bisa hingga Rp. 1.1 juta
  • Harga Poksay hitam gacor mulai dari Rp. 240 – 350 ribu,
Burung Poksay Hongkong. Salah satu jenis Poksay impor yang tak surut dari peminat yaitu Poksay Hongkong. Kicauan yang dihasilkan burung satu ini mempunyai nada yang begitu menantang dengan bunyi nyaring. Dari segi fisik, burung ini tak mempunyai perawakan yang terlalu besar dengan balutan hitam sebagai warna lebih banyak didominasi seluruh tubuhnya. Untuk sanggup memilikinya, anda harus merogoh kocek tidak mengecewakan dalam alasannya yaitu harga burung Poksay Hongkong gacor dibandrol mahal sekitar 3 jutaan.

Burung Poksay Mandarin. Seperti halnya Poksay Hongkong, burung Poksay Mandarin juga terbilang burung impor yang mempunyai tampilan menawan dengan kombinasi hitam dan juga abu-abu dengan sedikit sentuhan coklat gelap pada penggalan kepala. Untuk harga, Poksay jenis ini lebih murah dibandingkan dengan jenis Poksay impor pertama yakni sekitar 1 jutaan.
CaraMembedakan Burung Poksay Mandarin Jantan dan Betina Berdasarkan Ciri-cirinya
Ciri-ciri Poksay Jenis Kelamin Jantan
  • Untuk jenis burung poksay kelamin jantan mempunyai garis punggung yang tidak merata dengan lehernya.
  • Kicauan poksay jenis kelamin jantan lebih nyaring dan variatif.
  • Pada penggalan bawah ekornya poksay jantan terdapat bulu halus berwarna kuning yang cenderung kemerahan.
  • Ukuran kepala poksay jantan lebih besar
  • Poskay jantan akan lebih jinak disaat dipegang.
  • Adapun postur tubuh poksay jenis kelamin jantan mempunyai ukuran yang lebih besar.
Ciri-ciri Poksay Jenis Kelamin betina
  • Untuk pksay jenis betina mempunyai garis punggung yang rata dengan lehernya.
  • Burung poksay betina tidak berkicau dengan variatif serta tidak nyaring.
  • Poksay jenis kelamin betina tidak terdapat bulu halus yang memppunyai warna kuning kemerahan.
  • Untuk ukuran kepala jenis kelamin betina lebih kecil dari pada jenis jantan.
  • Pada ketika dipegang jenis poksay betina ingin melompat-lompat dan kabur (tidak praktis jinak).
  • Sedangkan postur tubuh poksay betina berukuran kecil dari pada ukuran poksay jantan.
Burung Poksay Jambul Putih. Dari namanya saja, sebagian besar niscaya sudah menebak ciri fisik khas burung ini. Jambul berwarna putih kapas menjadi identitas khas yang dimiliki burung Poksay ini. Sedang, untuk penggalan keseluruhan badannya, Poksay Jambul Putih ini dibalut bulu cokelat menawan. Harganya sendiri di pasaran ditaksir sekitar 1 jutaan.

Burung Poksay Medan. Ciri utama dari Poksay medan ini yaitu balutan warna coklat di keseluruhan tubuh serta kombinasi abu-abu di penggalan sekitar leher hingga kepalanya. Meski mempunyai ukuran tubuh yang relatif kecil, harga burung Poksay yang mempunyai bunyi nyaring indah ini ditaksir antara 300 ribu untuk harga termurah hingga bisa 1 jutaan, bergantung pada ukuran dan kicauan.

Burung Poksay Hitam. Poksay yang mempunyai habitat persebaran di pegunungan dan hutan Sumatera mempunyai warna gelap secara keseluruhan hanya menyisakan paruhnya saja yang berwarna orange. Poksay jenis ini terbilang tidak mengecewakan murah alasannya yaitu hanya dibandrol hanya 300 ribuan saja.

Burung Poksay Sumatera. Poksay yang menjadi fauna endemik Sumatera ini telah mempunyai jumlah populasi yang menyusut hingga keberadaanya tidak mengecewakan sulit ditemukan. Untuk fisik, burung ini mempunyai tampilan khas putih dari leher hingga kepala sementara warna gelap mendominasi tubuh serta sayapnya. Harganya sendiri tak jauh berbeda dengan jenis kebanyakan yakni berada pada rentang 1 jutaan.

Burung Poksay Jambul. Selain Poksay Jambul Putih, burung Poksay jenis lain yang mempunyai abjad khas dari jambulnya yaitu Poksay Jambul yang mendiami kawasan sekitar pegunungan Himalaya. Keindahan jambul panjangnya ini menciptakan harga burung Poksay tersebut mencapai nominal 1 jutaan.


Daftar Harga Terbaru Macam-macam Burung Parkit Saat Ini Jelang 2019
  • Jenis Burung ParkitHargaAnakan Parkit Australia per Ekor Rp 520.000
  • Anakan Lutino Parkit Australia Mata Merah per Rp 550.000
  • Indukan Parkit Australia Sepasang Rp 1.400.000
  • Indukan Lutino Parkit Australia Mata Merah Sepasang Rp 1.500.000
  • Burung Parkit Holland per Ekor Rp 550.000
  • Indukan Parkit Holland Sepasang Rp 950.000
  • Parkit Lokal Warna Hijau Sepasang Rp 100.000
  • Parkit Lokal Warna Non Hijau Sepasang Rp 150.000
  • Parkit Lokal Lutino/Albino Sepasang Rp 200.000
Burung parkit yaitu burung kecil dari keluarga burung nuri (parrot). Mereka sangat cerdas dan merupakan burung sosial (jauh lebih nyaman berada dalam kawanan besar). Burung parkit liar mempunyai bulu hijau diselingi adonan kuning dan hitam. Di negara barat, burung parkit dikenal dengan nama parakeet atau budgerigar. Namun istilah yang lebih sering dipakai yaitu budgie (kependekan dari budgerigar). Kata Budgerigar berasal dari bahasa Aborigin “betcherrygah” yang berarti “enak dimakan”. Ya, kemungkinan besar suku Aborigin suka makan daging burung parkit. Melalui penangkaran/budidaya parkit telah dihasilkan burung parkit dengan warna biru, abu-abu, kuning, putih dan kombinasi. Harga burung parkit dengan kombinasi warna biasanya lebih mahal daripada harga parkit dengan warna umum.
Burung Parkit Australia mempunyai ciri-ciri yang praktis dikenali yaitu adanya jambul berwarna kuning di penggalan kepala dan mempunyai tanda merah pada penggalan pipi. Ukuran tubuhnya juga cenderung lebih besar dibandingkan Parkit jenis lain. Karena keunikannya, harga burung Parkit Australi terbilang mahal bisa mencapai lebih dari Rp 550.000 untuk yang masih anakan. Burung Parkit Holland asalnya dari Belanda. Secara umum tidak mempunyai banyak perbedaan menyerupai parkit lokal. Hanya saja perawakannya besar dan terkesan gagah. Di pasaran harga burung Parkit Holland yang anakan bisa menyentuh Rp 500.000.

Burung Parkit Rosella merupakan burung impor yang habitat aslinya berada di Australia. Masuk dalam jajaran burung impor dengan siulan yang merdu membuatnya dihargai tinggi. Saat ini harga burung Parkit Rosella mulai dari Rp 500.000-an. Burung Parkit Jambul merupakan sebutan lain dari Parkit Australia. Ada beberapa warna lebih banyak didominasi yang menghiasi bulunya menyerupai silver, lutino dan white. Harga burung Parkit Jambul bisa Anda beli mulai pada kisaran Rp 550.000.

Burung Parkit lokal merupakan jenis dalam negeri alias orisinil Indonesia. Postur tubuhnya sangat mungil bila disejajarkan dengan jenis Parkit impor. Harga burung Parkit lokal yang terjangkau menjadikannya jenis yang paling umum dipelihara. Anda bisa mulai membelinya dari harga Rp 50.000. Harga burung Parkit sepasang diubahsuaikan dengan jenisnya. Untuk Parkit lokal terang di bandrol lebih murah daripada yang berasal dari luar negeri. Kisaran untuk sepasang jenis lokal yaitu Rp 100.000 dan Rp 900.000 untuk yang impor. Harga burung Parkit anakan ketika ini menyesuaikan harga di pasaran. Namun, terang nominalnya lebih terjangkau dibandingkan yang sudah dewasa. Anda sanggup membawanya pulang mulai dari Rp 50.000 untuk jenis lokal dan Rp 450.000 untuk anakan impor.

Burung parkit (dan unggas lainnya) sengaja memakan batu untuk membantu menghaluskan masakan (baca keterangan gizzard, poin kelima). Burung parkit jantan (dan banyak unggas jantan lainnya) tidak mempunyai penis. Mereka (baik jantan maupun betina) hanya punya satu susukan untuk reproduksi dan defekasi (pembuangan), yaitu kloaka. Pada insan (pria), susukan defekasi (rectum) terpisah dari susukan reproduksi (urethra – juga merupakan susukan pembuangan urine). Pada wanita, susukan lebih dispesifikasi lagi menjadi 3: susukan reproduksi (vagina), susukan defekasi (rectum), dan susukan urine (urethra). Burung parkit jantan, ditandai dengan warna kebiruan pada penggalan sekitar lubang hidung (cere) sedangkan burung parkit betina, ditandai dengan cere (bagian di atas paruh sekitar lubang hidung) berwarna putih, krem atau coklat muda.

Karena tidak ada penis, akan sulit membedakan jenis kelamin burung parkit dengan melihat eksklusif area pribadinya. Cara membedakan jenis kelamin burung parkit yang umum dilakukan ialah dengan melihat warna cere (bagian di atas paruh sekitar lubang hidung). Jika berwarna kebiruan, jantan, bila berwarna putih, krem, atau coklat muda, berarti betina. Cara ini sanggup dilakukan ketika burung parkit sudah cukup umur (sekitar 4 bulan). Perbedaan warna cere akan semakin terang seiring bertambahnya usia burung parkit.Secara tekstur, cere pada burung parkit jantan terlihat lebih mengkilap, dan agak kusam pada betina.

Cara lain membedakan jenis kelamin burung parkit yaitu dengan memperhatikan acara burung parkit. Burung parkit jantan biasanya lebih aktif dan lebih suka berkicau sementara parkit betina lebih cenderung membisu dan pasif.

Cara Membedakan Burung Parkit Jantan dan Betina
Untuk jenis kelamin burung parkit jantan dan betina bisa kita amati antara lain dilihat pada penggalan pangkal paruh. Yang mana kedua lubang hidung atau nostril atapunu cere terlihat berada.

Untuk burung yang jantan, warnanya terlihat biru bau tanah mengkilat. Kemudian pada burung betina yang mempunyai warna keputihan atau berwarna cokelat muda.

Langkah ini hanya berlaku untuk membedakan burung parkit yang sudah dewasa, atau sudah mempunyai usia 6 bulan keatas.

Pada burung parkit yang masih muda, apalagi bila umurnya masih di bawah 4 bulan, untuk warna pada penggalan pangkal paruh ini nyaris sama semua, putih atau berwarna cokelat muda.

Akan tetapi bila diamati secara cermat, maka untuk burung parkit yang muda dengan jenis kelamin jantan warnanya sedikit lebih kebiruan. Dan kemudian akan semakin terlihat terang seiring dengan bertambahnya usia.

Lihat Bagian Cere atau Lubang Hidung. Cara paling praktis dan akurat untuk mengetahui ciri-ciri dari burung parkit dengan jenis kelamin jantan. Parkit dengan jenis kelamin jantan punya cere berwarna biru. Kemudian untuk burung betina punya cere dengan warna putih. Itulah cara yang paling praktis untuk mengetahui perbedaan parkit jantan dan betina.

Akan tetapi, sayang sekali hal ini sanggup dilakukan apabila burung parkit tersebut sudah berumur kurang lebih 1 tahun. Sebab semakin cukup umur maka warna dari cere akan jadi semakin terlihat. Pada umumnya, burung parkit jantan yang masih muda punya penggalan cere berwarna putih kemerah-merahan atau berwarna pink. Dan untuk pigmen pada cere belum terbentuk tepat jadi warna biru tersamar menjadi warna pink.

Sayang sekali, hal menyerupai ini tidak diketahui banyak orang, jadi banyak orang sering menganggap kalau burung parkit yang punya cere berwarna pink akan dianggap sebagai parkit yang betina. Faktanya, burung parkit betina yang masih muda punya cere dengan warna putih gading atau bahkan warnanya kusam.

0 Response to "Harga Terbaru Burung Poksay Dan Parkit Jelang 2019"

Total Pageviews