Latest News

Bikin Cucak Ijo Ngentrok Di Lapangan Dengan Jangkrik Dan Ulat Bambu


Bagaimana mengkondisikan cucak hijau semoga tampil dengan gaya ngentrok? Tentu melalui beberapa trik atau perawatan, contohnya mengatur extra fooding (EF) setrik tepat. Dalam hal ini, jangkrik dan ulat bambu menjadi kuncinya. Sebab, kedua serangga ini punya  keterkaitan, di mana yang satu bersifat menaikan birahi dan yang satu lagi meredam birahi. Dengan demikian, kondisi birahi akan terkontrol dan stabil.
Beberapa perawatan khusus sebelum lomba juga bisa diberikan jikalau ingin cucak hijau Anda tampil ngentrok di lapangan. Namun, sekali lagi, hal ini juga sangat tergantung dari huruf burung. Sebab jikalau dipaksakan, gaya ngentrok justru bisa mengorbankan kualitas bunyi kicauannya, ibarat kurang maksimal atau gagal bongkar lagu-lagu isiannya.
Berikut ini beberapa rawatan sebelum lomba semoga cucak hijau mau tampil ngentrok :
  1. H-3: Burung mandi dan jemur ibarat hariannya. Namun porsi jangkrik diberikan tiga kali lebih banyak daripada biasanya. Selain itu, berikan 3 ekor ulat hongkong.
  2. H-1: Burung tetap mandi dan jemur. Setelan EF tetap sama. Selesai dijemur, burung eksklusif full kerodong sampai pagi menjelang lomba.
  3. Hari-H: Burung disiapkan ke lapangan, tanpa mandi dan jemur. Cukup bersihkan sangkar dari kotoran dan sisa pakan. Setelah itu, buah diganti dengan yang gres (idealnya apel). Jangan lupa berikan ulat hongkong dan ulat bambu, masing-masing 3 ekor, sebelum burung dibawa ke lapangan.
Pemberian ulat bambu sebelum lomba, menurut pengalaman sebagian pemain, untuk meredam emosi dan birahi cucak hijau selama berlomba.
Karakter dari setiap individu cucak hijau tidak selalu sama. Untuk itu di perlukan keberanian dalam mencari setelan harian dan setelan lomba yang tepat. Panduan di atas sekadar ancar-ancar. Jika kurang panas, porsi bisa dinaikkan. Bila terlalu birahi, porsi bisa diturunkan.
Metode di atas memang cukup efektif dan bisa mengubah penampilan cucak hijau. Tetapi, dalam lomba, cucak hijau yang terlalu emosional dengan gaya ngentoknya terkadang membuat frekuensi berkicaunya berkurang, bahkan bisa juga gagal atau kesulitan dikala mengeluarkan lagu-lagu isiannya. Jika hal itu terjadi, maka burung dalam kondisi kelewat / over birahi , sehingga terlalu emosi dan hanya bergaya ngentrok tanpa banyak berkicau.
Yang paling didamba ialah bagaimana burung tampil dengan gaya ngentrok, namun tetap bisa bongkar semua lagu-lagu isiannya, terus menekan musuh-musuhnya
disunting dari omkicau.com

0 Response to "Bikin Cucak Ijo Ngentrok Di Lapangan Dengan Jangkrik Dan Ulat Bambu"

Total Pageviews