Ulat hongkong merupakan salah satu EF yang dapat membantu menambah stamina dan mendongkrak penampilan burung cucak hijau sehingga menjadi lebih maksimal. Karena itu, banyak ijo mania yang kerap memperlihatkan pakan ulat hongkong baik dalam perawatan harian maupun sebelum dilombakan.
Yang menjadi masalah, tidak semua cucak hijau mau menyantap ulat hongkong yang kita sodorkan. Karakter cucak hijau yang berbeda satu sama lainnya membuat kita sedikit kesulitan dikala memperlihatkan EF tersebut. Namun bila mau berusaha, misal dengan mengajarinya, cucak hijau nantinya akan menyukai pakan berprotein tinggi itu.
Berikut ini beberapa trik yang biasa dilakukan para ijo mania dalam mengajari burung kesayangannya semoga mau makan ulat hongkong:
- Masukkan beberapa ekor ulat hongkong ke dalam cepuk pakannya. Aamati apakah burung tertarik dan mau menyantapnya. Jika cucak hijau mau menyantapnya, tahap selanjutnya tentu menjadi lebih mudah.
- Jika burung mengabaikannya, dan tidak tertarik dengan ulat hongkong, Anda bisa mencabut semua pakannya, termasuk voer dan buah. Masukkan beberapa ekor ulat hongkong dalam cepuknya. Jika burung mulai merasa lapar, tentu ia akan segera menyantap ulat hongkong yang telah disediakan.
- Cara lain yang dapat dilakukan yakni menancapkan satu persatu ulat hongkong yang sudah dimatikan terlebih dulu ke dalam buah pisangnya.
- Apabila semua trik di atas tetap tidak manjur, Anda dapat memanfaatkan badan jangkrik sebagai media untuk menyimpan ulat hongkong. Potong ulat hongkong dalam ukuran kecil-kecil, kemudian masukkan ke badan jangkrik. Untuk memudahkan dalam pengaturan setingan harian, maka seekor jangkrik dapat dimasuki beberapa potong badan dari seekor ulat hongkong.
Untuk meningkatkan stamina dan penampilannya dikala berlomba, berikan 3 ekor ulat hongkong dalam perawatan hariannya. Pemberiannya hanya pada pagi hari. Porsi ini dapat ditingkatkan bila burung mau dilombakan. Banyak ijo mania yang memberi ulat hongkong lebih dari 10 ekor pada H-1.
Berbeda dari perawatan jelang lomba, porsi UH untuk perawatan harian sebaiknya jangan berlebihan. Ada anggapan bahwa dampak panas dari UH yang diberikan setrik berlebihan dapat membuat bulu-bulunya gampang rontok, serta dapat menjadikan pembengkakan di bab badan tertentu.
Kalau cucak hijau tetap tidak mau juga menyantap ulat hongkong, Anda dapat menggantinya dengan pakan lain yang disukainya menyerupai kroto, jangkrik, maupun buah-buahan yang bervariasi. Bisa juga membuat tepung ulat hongkong yang dicampur ke dalam voer, buah, atau ditempatkan dalam cepuk tersendiri.
semoga bermanfaat
disunting ulang dari omkicau.com
0 Response to "Susah Mengajari Cucak Hijau Semoga Mau Makan Ulat Hongkong. Ini Tipsnya"