Meski berasal dari sangkar favorit, RR semasa trotolan (sekitar umur 2,5 bulan) kurang diminati para pengunjung yang tiba ke sangkar ternak AFF GP BF di Jalan Minyak 4 No 2, Duren Tiga, Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan.
Saat itu, pengunjung lebih menentukan anakan yang lain ketimbang RR. Pada akhirnya, ada juga yang berminat membeli RR. “Tapi tak usang kemudian, burung dikembalikan lagi oleh pembeli, dengan alasan volumenya kecil,” kenang Om Fuad.
Akhirnya, RR pun kembali ke markas AFF GP BF. Beberapa ahad kemudian, ada yang berminat mengambilnya. Tetapi, lagi-lagi dikembalikan, dengan alasan yang sama. Tercatat lima kali murai watu Rawa Rontek dikembalikan oleh pembeli yang berbeda-beda.
Bahkan menjelang remaja (umur 8 bulan), burung ini sempat terbang ke Padang. Hampir empat bulan di sana, RR belum juga menunjukkan gejala berprestasi, sehingga dikembalikan lagi ke Jakarta.
Merasa nasibnya terlunta-lunta, Om Fuad karenanya tetapkan tak akan lagi menjual RR. Burung akan ditanganinya sendiri, hingga dapat moncer di lapangan.
Ternyata perkembangannya justru makin pesat. Setelah bulu–bulu trotolnya lepas, berganti bulu dewasa, volumenya terus meningkat. “Mereka dulu mengembalikan RR dengan alasan volume terlalu kecil. Tentu saja belum dapat kencang, alasannya waktu itu kan masih trotolan,” ungkapnya.
“Perawatannya sederhana saja, tidak jauh berbeda dari murai watu lomba pada umumnya. Pagi hari, buka kerodong kemudian burung dianginkan sambil diberi enam ekor jangkrik. Sorenya pun diberi jangkrik dengan porsi sama. Menu utamanya ya kroto segar,” jelasnya.
Kini MB Rawa Rontek telah berumur 18 bulan. Sejak Januari lalu, burung ini sudah mengoleksi 9 gelar juara pertama, tujuh kali juara 2, serta empat kali juara 3.
Kestabilan prestasinya juga sudah teruji. Pasalnya RR sudah gonta-ganti perawat hingga delapan kali. Mulai dari Om Indra, Om Asep, Om Rizal, Om Budiono, dan terakhir Om Andi.
Apa yang dialami murai watu RR dapat dijadikan pelajaran, bahwa mencetak burung jawara tak dapat dilakukan setrik instan. Burung membutuhkan perawatan konsisten, serta kesabaran dari pemilik maupun perawatnya.
Berikut ini beberapa prestasinya semenjak Januari 2016.
EVEN | TANGGAL | JUARA |
Hanggar Enterprise Pancoran | 24 Jan 2016 | 2, 2, 4 |
Jagger Enterprise, Jakarta | 03 Feb 2016 | 1, 2 |
Valentine Day AJM, Jakarta | 14 Feb 2016 | 3, 4, 6 |
Piala Brother Cup 2 Jakarta | 06 Mar 2016 | 1, 10 |
Media BnR Jakarta | 13 Mar 2016 | 4, 9 |
Jagger Enterprise Jakarta | 16 Mar 2016 | 1, 1 |
Launching Roedal BnR | 20 Mar 2016 | 2, 3 |
Royhan Enterprise Jakarta | 22 Mar 2016 | 1, 1 |
Mampang Enterprise Jakarta | 03 Apr 2016 | 3 |
Mampang Enterprise Jakarta | 10 Apr 2016 | 4 |
Hanggar Enterprise Jakarta | 27 Apr 2016 | 2 |
Jagger Enterprise Jakarta | 11 Mei 2016 | 1, 2 |
Hanggar Enterprise Jakarta | 15 Jun 2016 | 1 |
Telaga Enterprise Cibinong | 23 Jun 2016 | 1, 2 |
Independen Bogor | 03 Jul 2016 | 3 |
0 Response to "Merana Waktu Bakalan. Kroto Dan Jangkrik Mengubah Jadi Pengoleksi Gelar Juara Satu"