Rasanya cukup sering mendengar dan membaca keluhan wacana burung yang gres dibeli tidak sesuai saat dibawa pulang ke rumah. Biasanya pembeli mengeluh mengenai burung yang semula gacor saat dipantau, namun saat dibawa di rumah menjadi kurang gacor atau bahkan macet bunyi.
Perihal duduk kasus tersebut rasanya cukup masuk akal dan sering terjadi alasannya ialah burung juga memerlukan tahapan penyesuaian dengan lingkungan barunya.
 |
| Murai bakalan muda/Trotolan |
Namun demikian, perubahan suasana dan lingkungan ibarat suasana daerah ngantung sangkar, suhu dan keramaian serta sosok orang sebagai perawat sekaligus pemiliknya yang berbeda, menyebabkan burung belum tentu dapat menerangkan performa yang sama ibarat sebelumnya.
Hal diatas dianggap untuk burung yang sudah jadi dan gacor, tentu lain masalah juga untuk burung yang masih bakalan atau burung yang dibeli di kios penjual burung. Tentunya bagaimanapun juga burung tetap membutuhkan tahapan penyesuaian dan adaptasi.
Pada masa penyesuaian atau masa-masa burung gres saja dibawa ke rumah, hindari melaksanakan hal-hal di bawah ini.
- Langsung gantang burung dan memandikan burung.
- Mencoba menjejerkan/mengadu burung dengan burung yang sejenis.
- Menggantang kandang burung gres tersebut di sebelah burung gacor dan lantang.
- Langsung mengganti Voer dengan voer selera kita.
Oke, mari kita bahas satu-persatu alasan ke empat larangan di atas !
Memandikan burung yang gres datang.
Banyak masalah yang berujung pada bencana fatal alasannya ialah burung yang gres saja tiba eksklusif dijemur lalu dimandikan, sebagian kicau mania beranggapan dengan memandikan burung eksklusif dianggap menciptakan burung cepat mengikuti keadaan dan jinak dengan pemilik barunya.
Hal tersebut tidak sepenuhnya benar, akan lebih baik bila biarkan burung mengikuti keadaan dengan lingkungan barunya selama beberapa hari terlebih dahulu lalu gres dimandikan.
Mencoba menjajarkan dengan burung sejenis.
Biasanya teman kicau mania merasa tergelitik ingin mendengar bunyi burung yang gres dibelinya begitu hingga di rumah, burung yang gres hingga rumah lebih baik jangan coba-coba diadu/dijejerkan dengan burung sejenis atau jangan juga menempelkan beling cermin untuk memancingnya berbunyi.
Burung yang masih gres tentunya butuh waktu untuk mengikuti keadaan dengan lingkungan barunya, jadi jangan coba-coba mengadunya dengan burung sejenis hanya untuk sekedar ingin mendengar bunyi kicauanya.
Jika hal tersebut dipaksakan justru dapat menyebabkan burung menjadi stress dan macet bunyi, sedangkan untuk menormalkannya kembali butuh waktu lama.
Mendekatkan kandang dengan burung bersuara lantang.
Burung yang gres saja tiba di rumah tentunya masih meraba-raba dengan lingkungan barunya, burung masih melihat-lihat situasi lingkungan barunya. Makara bila burung masih gres dan gres saja hingga di rumah, lebih baik tempatkan kandang di daerah yang hening dan bila perlu kerodong sangkarnya selama beberapa hari.
Burung yang gres hingga di rumah biasanya masih merasa gila dengan lingkungan barunya, jadi saat burung didekatkan dengan burung lainnya dengan bunyi yang keras dan lantang, burung gres akan merasa gelisah dan merasa terusir dari lingkungan barunya.
Langsung mengganti voer pada hari pertama.
Jangan eksklusif mengganti pakan kering jenis voer pada burung yang gres dibeli, bila burung yang gres dibeli tersebut menyukai pakan voer akan lebih baik bila Anda mengganti voer tersebut secara sedikit demi sedikit dan jangan eksklusif sekaligus.
Ada juga huruf burung yang kurang menyukai bila voer pada cepuknya tiba-tiba berubah rasa dan juga warnanya, jadi bila Anda ingin burung gres Anda menggunakan voer kesukaan dan standar Anda, akan lebih baik lakukan dengan sedikit demi sedikit dengan mencampurnya dengan voer lama.
Demikian beberapa hal perlakuan terhadap burung gres yang perlu Anda perhatikan, supaya burung gres dapat lebih gampang dan cepat mengikuti keadaan dengan lingkungan dan perawat barunya. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Hindari Hal Ini Pada Burung Yang Gres Dibeli"