Ciri Murai Watu Borneo

Murai Medan dan Murai Jawa atau biasa disebut Larwo.

Murai borneo

Murai Borneo sendiri juga masih dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tempat asalnya juga, semisal Murai borneo Palangkaraya, Murai banjar dan Murai Mahkota. Menurut pemain-pemain burung Murai, jenis Murai Borneo akan gampang dikenali dari gayanya ketika bertarung atau bertemu Murai lain yaitu dengan gayanya membusungkan bulu dadanya dan menengadahkan kepala keatas sambil sesekali menurunkan kepalanya sambil membungkuk.

Tips menentukan Murai Borneo.

• Pilih burung dengan warna bulu dada coklat muda atau dapat juga yang lebih terang, jikalau kebetulan ada pilihlah warna bulu dada yang keputihan tidak blorok. Murai dengan bulu dada yang keputihan biasanya lebih bersifat petarung.
• Warna kaki, pilihlah warna kaki burung yang berwarna coklat kemerahan, hitam atau coklat kehitaman dan jangan pilih burung bakalan dengan warna kaki putih agak kuning alasannya yaitu berdasarkan beberapa sumber akibatnya kurang terlalu bagus.
• Bagian kepala burung, pilihlah burung Murai dengan kepala rata di atasnya, atau isitilahnya papak.
• Ekor, pilih burung dengan ekor yang tidak terlalu panjang sekitar 10 s/d 14 cm.
• Mata, pilihlah mata burung yan tajam , melotot dan higienis tentunya.
• Leher, pilih burung dengan leher besar alasannya yaitu biasanya burung dengan leher besar bersuara lebih keras dan tembakan tembus.
• Perhatikan bab paruhnya ketika berkicau, pilih burung dengan bukaan paruh penuh dan lebar. Burung dengan bukaan paruh lebar dan penuh dipercaya dapat mengeluarkan bunyi yang keras dan mantap.

Demikian, sekilas ihwal ciri Murai Borneo dan cara memilihnya, prinsipnya dalam menentukan burung semua hampir sama dan tidak jauh berbeda dalam melihat ciri fisiknya. Semoga bermanfaat.