Latest News

Penyakit Pada Perkutut Dan Pengobatannya

1. Mencret
Mencret ditandai dgn kotoran yg keluar berupa cairan atau basah, walaupun kondisi fisiknya terlihat sehat & normal, masih rajin bunyi, & hanya kadang kala saja bulunya kerodongan.

Obatnya ialah KOLERIDIN, biasa dibeli di TOKO TANI, obat ini berupa abu yg dosisnya dlm setiap 1 gram hrs dilarutkan dalam 1 liter air.
Pengobatannya sanggup sebagai air minum burung perkutut, namun kejelekannya ialah daerah minumnya akan gampang berlumut & kotor.
Cara pengobatan lain, ialah dgn melolohkan cairan obat ini (dosisnya agak dinaikan sedikit, dgn mengira-ngira saja) dgn SPET (alat suntik kecil tanpa jarumnya) ke paruh burung perkutut sebanyak 0,1 ml (0,1 cc) per ekor per hari. Pelolohan dilakukan selama 3 hari berturut-turut, hingga mencretnya hilang.

2. Cacingan
Cacingan ditandai dgn kondisi fisik perkutut yg kurus (bagian dadanya tajam = nyilet), tidak napsu makan, bulunya kerodongan, jarang sekali berbunyi, kotorannya sedikit agak basah, & kadang kala ada cacingnya.
Obatnya ialah COMBANTRIN CAIR dalam botol kecil (yg biasa untuk anak2) atau brand lainnya, obat ini sanggup dibeli di APOTEK atau TOKO OBAT. Dosis obat ini ialah cairannya harus diencerkan hingga 50% dgn air bening yg bersih, caranya yaitu dgn menyedot 0,05 ml cairan Combantrin, kemudian dicampur dgn menyedot air bening yg higienis sebanyak 0,05 ml juga, sehingga total cairan obat menjadi 0,1 ml.
Pengobatannya ialah dgn melolohkan cairan obat ini dgn spet ke dalam paruh burung perkutut, jikalau perkututnya cacingan, maka kesesokan harinya pada kotorannya akan banyak cacing yg keluar. Pelolohan dilakukan selama 3 hari berturut-turut, hingga cacingnya benar-benar sdh tdk ada lagi.
3. Kurang Gizi
Kurang gizi ini ditandai dgn fisik perkutut yg kurus (bagian dadanya tajam = nyilet), bulunya berwarna kusam, tidak napsu makan, namun kotorannya normal bundar kering, namun masih rajin bunyi.
Obatnya ialah VITA CHICK, biasa dibeli di TOKO TANI, obat ini beruba abu yg dosisnya kurang lebih dlm setiap 1 gram hrs dilarutkan dalam liter air.
Pengobatannya sanggup sebagai air minum burung perkutut, namun kejelekannya ialah daerah minumnya akan gampang berlumut & kotor.
Cara pengobatan lain, dgn melolohkan cairan obat ini (dosisnya agak dinaikan sedikit, dgn mengira-ngira saja) dgn spet ke paruh burung perkutut sebanyak 0,1 ml (0,1 cc) per ekor per hari. Pelolohan dilakukan & distop hingga burung perkutut sdh rajin makan kembali.
4. Sayap dan atau Kepala Berdarah
Sayap dan atau kepala berdarah ialah jawaban burung perkutut yg terlalu liar, selalu ketakutan, & gelisah di dalam sangkarnya, sehingga beliau selalu menabrak-nabrak sangkar semoga sanggup lepas bebas merdeka ke alam bebas. Namun tanpa disadarinya, bab sayap & atau kepalanya akan luka & mengeluarkan darah.
Pengobatannya dilakukan dalam 2 tahap, tahap 1 ialah dgn diruqyah (baca postingan saya yg berjudul “MEMBUAT PERKUTUT JINAK DALAM 2 – 3 MENIT”), tahap ke 2 ialah dengan menawarkan obat ANTI BIOTIK.
Meruqyah butung perkutut, dimaksudkan semoga burung perkutut menjadi jinak, tidak liar, tenang, & mengenal majikannya dgn baik.
Obat anti biotik ialah PENICILIN atau NEBACETIN, yg berupa abu putih yg berbau menyengat, & biasa dibeli di APOTEK atau TOKO OBAT.
Pengobatan anti biotik dgn obat ini, ialah dgn membalurkan atau mengoleskan abu anti biotik secukupnya (jangan terlalu banyak) ke bab yg luka pada burung perkutut tsb. Pantangannya ialah jangan menciptakan tubuh (terutama bab yg luka tsb) perkutut lembap atau terkena air, jadi harus dijaga semoga tetap selalu kering & jangan dimandikan dulu. Dengan memakai obat anti biotik ini, luka berdarahnya akan cepat kering & cepat sembuh.
Pengobatan anti biotik dgn cara lain, ialah dgn memandikan burung perkutut tsb dgn rendaman air daun sirih yg hangat. Metoda ini memang sangat murah biayanya, namun proses kesembuhannya lebih usang dari pada dgn metoda pembaluran abu anti biotik di atas.
SELAMAT MENCOBA, SEMOGA BERGUNA & BERMANFAAT BAGI ANDA.




Disarikan dari: https://www.facebook.com/groups/272304526299883/permalink/390655454464789/

0 Response to "Penyakit Pada Perkutut Dan Pengobatannya"

Total Pageviews