Tips burung - Sekilas burung Cica kopi atau di tempat saya biasa disebut burung kopi-kopi memang mirip dengan burung jenis Poksai, dengan bentuk tubuh dan paruh yang mirip Poksai sehingga orang menerka Cica kopi merupakan burung Poksai coklat.
Burung cica kopi mempunyai ekor yang panjang, lalu belahan alis matanya berwarna putih dan paruh yang besar panjang dan melengkung mirip burung Poksai. Burung ini memang kurang diminati alasannya ialah suaranya yang terkesan monoton, meskipun monoton tetapi bunyi burung Cica kopi cukup keras mirip burung Poksai.
Burung cica kopi atau dikenal burung kopi-kopi |
Menurut sebuah sumber di blog burung juga, burung Cica kopi mempunyai empat sub-spesies yang mempunyai penyebaran berbeda-beda di daratan Melayu, yaitu :
- Pomatorhinus montanus occidentalis : mempunyai penyebaran di sekitar semenanjung melayu sampai Sumatera.
- Pomatorhinus montanus bornensis : mempunyai penyebaran dari Kalimantan sampai Bangka.
- Pomatorhinus montanus montanus : menyebar di sekitar Jawa Barat dan Tengah.
- Pomatorhinus montanus ottolanderi : mempunyai penyebaran sekitar Jawa Timus sampai Pulau Bali.
Keempat sub spesies dari burung Cica Kopi di atas mempunyai sikap dan bunyi yang berbeda-beda, namun mempunyai kedekatan secara taksonomi.
Habitat Cica kopi di alam liar
Cica kopi di daratan melayu banyak dan dapat dijumpai di tempat dengan semak, rerumputan pada perbukitan lembab dan tempat perhutanan dataran rendah. Namun demikian, Cica kopi juga dapat kita temukan di hutan-hutan skunder serta hutan-hutan bambu yang rimbun untuk mencari makanan berupa serangga-serangga, buah-buahan serta bebijian.
Hidup di alam liar, burung Cica kopi sering mencari makan secara berpasangan atau juga sering juga terlihat sendirian, namun adakala burung Cica kopi juga terlihat mencari makan atau berkeliaran dengan burung Poksai kuda sehingga menyebabkan burung Cica kopi masih ada kekerabatan dengan burung Poksai.
Perawatan Cica kopi di rumah.
Cica kopi jikalau kita rawat dalam kandang rumah, dapat kita berikan pakan berupa buah-buahan, serangga mirip jangkrik, ulat hongkong dan lain sebagainya. Jika Anda ingin burung ini rajin bunyi, pilihlah burung yang jinak dan jikalau dapat sediakan juga temannya yang dianggap sekerabatnya yaitu burung Poksai. Dengan adanya burung Poksai, menyebabkan Cica kopi jadi lebih rajin berbunyi.
0 Response to "Mengenal Burung Cica Kopi"