Latest News

Kupas Tuntas Ternak Lovebird Dengan Sistem Koloni

 Burung Lovebird bukanlah merupakan burung endemik Indonesia Kupas Tuntas Ternak Lovebird Dengan Sistem Koloni
Lovebird
Burung Lovebird bukanlah merupakan burung endemik Indonesia. Burung eksotik yang mulai di kenal pada dekade 90 an ini mempunyai warna yang memikat para pecinta burung nusantara untuk memeliharanya.


Karena harga burung love bird cenderung masih terjangkau oleh kalangan masyarakat Indonesia pada umumnya. Walaupun memang ada beberapa jenis burung love bird yang mempunyai harga sangat tinggi.

Biasanya burung love bird yang mempunyai harga tinggi yaitu jenis burung lovebird yang memiliki  warna unik, di samping itu burung lovebird yang di banderol dengan harga tinggi biasanya burung lovebird yang berasal dari jenis yang langka.


Burung love bird yaitu salah satu burung yang cenderung gampang di ternakkan, ini di sebabkan lantaran sifat lovebird yang tidak gampang stress dan gampang menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.


Banyaknya artikel yang membahas ihwal cara beternak lovebird, juga mendorong banyak orang untuk mencoba beternak love bird.


Tidak semua orang beternak lovebird dengan tujuan komersil, atau dengan tujuan memproduksi anakan love bird  dengan kuantitas yang banyak. Banyak juga yang beternak burung love bird hanya untuk sekedar hobi atau coba-coba.

Sehingga tata cara dalam peternakannya tidak di perhatikan sedemikian rupa untuk mendapat efektifitas dan efisiensi yang sangat kuat terhadap produktifitas peternakan.

Mayoritas para peternak burung love bird di Indonesia, masih menerapkan sistem satu sangkar satu pasang.

Saat ini masih jarang yang memakai sistem beternak love bird secara koloni.
Padahal kalau di bandingkan dengan sistem satu sangkar satu indukan, beternak lovebird dengan sistem koloni ini akan menawarkan laba yang lebih besar dan menyingkat waktu dan tenaga dalam merawat peternakannya.


Kelebihan burung lovebird yang cenderung setia terhadap pasangannya, menawarkan akomodasi bagi peternak dalam memantau produktifitas dari setiap indukan yang di pelihara.

Kaprikornus saat ada indukan yang mempunyai produktifitas rendah, bisa segera di lakukan penggantian dengan indukan yang mempunyai produktifitas yang tinggi.


Beberapa laba yang bisa didapatkan dari beternak love bird dengan sistem koloni yaitu sebagai berikut:

1. Dapat menekan biaya pengadaan kandang
Pada umumnya para peternak loverbird memakai sangkar lovebird yang di jual di pasarandengan materialbesi.

Harga satu unit sangkar love bird ada di kisaran Rp.150 rb.
Apabila peternak lovebir mempunyai 10 pasang indukan, maka biaya pengadaan kandan yang di butuhkan yaitu 1,5juta.

Sementara untuk pembuatan sangkar koloni yang sanggup menampung 10 pasang indukan lovebird, di butuhkan dana lebih kecil bila di bandingkan dengan dana pengadaan sangkar besi untuk beternak lovebird.

2. Perawatan lebih mudah, ringan dan menyingkat waktu.
Apabila indukan burung lovebird di pelihara dalam satu sangkar koloni, maka sanggup di katakan peternak lovebird hanya merawat satu sangkar lovebird.

Berbeda dengan peternakan lovebird dengan sistem satu sangkar satu indukan.
Apabila peternak mempunyai 10 pasang indukan, maka perawatan harian yang di lakukan yaitu merawat 10 sangkar love bird.

Dari mengganti minuman satu persatu, memberi makanan satu persatu tidak demikian dengan sistem koloni, perawatan harian yang di lakukan pun cukup dengan satu kali mengganti air minum, satu kali menambah persediaan makanan untuk di tempatkan di kawasan makanan dalam sangkar koloni tersebut.
Tentu hal ini akan menyingkat waktu dalam merawat peternakan lovebirdnya.

3. Burung sanggup menentukan pasangannya sesuai selera
Dengan memakai sistem koloni, pejantan dan betina lovebird sanggup dengan leluasa menentukan pasangannya.

Setiap burung akan menentukan pasangannya sesuai dengan selera masing-masing.
Peternak tidak perlu di repotkan dengan menjodohkan pejantan dan betina lovebird yang dipeliharanya.

Karena pejantan dan betina lovebird di jadikan dalam satu kandang, saat masa kawin sudah tiba, burung lovebird akan segera menentukan pasangannya untuk bereproduksi.

4. Burung cenderung tidak gampang stress
Pada habitat aslinya di alam liar, burung lovebird yaitu jenis burung yang hidup secara berkoloni atau bergerombol.

Dengan menerapak pemeliharaan sistem koloni pada burung lovebird akan sanggup menekan stres lantaran pemeliharaan sistem koloni pada burung lovebird mendekatkan burung terseut pada kehidupan ibarat pada habitat aslinya yaitu berkoloni.

5. Ideal untuk di terapkan di lahan sempit

Banyak orang yang berminat untuk beternak burung lovebird akan tetapi terkendala dengan sempitnya lahan atau tidak ada kawasan untuk menempatkan sangkar ternak lovebird.

Beternak burung lovebird secara koloni sanggup di jadikan satu solusi, lantaran tidak membutuhkan kawasan yang luas, sebagai perbandingan, dengan memelihara 10 pasang burung lovebird dengan sistem satu sangkar satu pasang, maka akan lebih membutuhkan lahan yang luas di bandingkan dengan pemeliharaan dengan sistem koloni.

Dengan pemeliharaan lovebird sistem koloni, untuk beternak lovebird 10 pasang sanggup memakai lahan 2 x 2 meter dengan tinggi 2,5 meter.

Sebagai materi acuan untuk menciptakan sangkar koloni lovebird, sanggup di lihat banyak sekali macam sangkar sistem koloni pada video di bawah ini:


Beternak burung lovebird sanggup di jadikan sebagai sebagai salah satu pilihan untuk perjuangan sampingan yang sanggup menambah penghasilan bulanan.
Selain menambah penghasilan bulanan, wirausaha ternak lovebird juga sanggup menjadi obat stress sesudah seharian beraktifitas.

Perawatan burung lovebird untuk di ternakkan tidak berbeda jauh dengan perawatan harian. Perbedaan yang sanggup kita lihat yaitu penambahan multivitamin dan makanan yang sanggup mendongkrak produktifitas burung yang di pelihara.

Kunci sukses dalam peternakan lovebird, yaitu pada sejauh mana kemampuan kita menghasilkan anakan lovebird  yang bagus.

Karena lovebird yaitu termasuk ke dalam burung hias, menghasilkan anakan lovebird dengan warna yang eksotis yaitu sebagai salah satu cara untuk mendongkrak nilai jual.

Untuk meningkatkan nilai jual lovebird, selain warna juga sanggup di lakukan dengan mencoba menghasilkan burung lovebird yang mempunyai prospek juara.

Karena love bird juga mempunyai kelas tersendiri dalam setiap kontes atau lomba burung yang hampir setiap ahad di adakan di setiap kota.


Semoga bermanfaat.


0 Response to "Kupas Tuntas Ternak Lovebird Dengan Sistem Koloni"

Total Pageviews